Amri Taufiq Hasibuan, S.H., M.H., atau yang akrab disapa dengan sahabat Amri lahir di Paringgonan, 27 November 1994. Sahabat Amri dikenal sebagai seorang tokoh muda Riau dan aktivis mahasiswa yang sangat akrab dan hangat dengan Masyarakat kecil di daerahnya, Ia selalu hadir dihampir setiap advokasi permasalahan masyarakat kecil dan membuatnya berada di hati masyarakat.
Menghabiskan masa kecilnya di sebuah Desa di Padang Lawas, disana Ia banyak belajar di Madrasah, Mengaji dalam halakoh tradisonal dan sampai mengahbiskan usia masa remajanya menjadi Santri disebuah Pondok Pesantren. Didik menjadi santri, membuatnya kental dengan perjuangan Islam Ahlu Sunnah wa al-Jama’ah dan pemikiran moderat yang melekat dan identic dengannya.
Tahun 2014-2015, Amri Taufiq Hsb berhasil menyelesaikan Pendidikan santrinya di Pondok Pesantren Darul ‘Adalah selama enam tahun dan sempat mengabdi sebagai seorang guru selama satu tahun di pondok pesantren tersebut, Ia kemudian menetap dan melanjutkan studinya di sebuah perguruan tinggi Universitas Islam Negeri UIN Sultan Syarif Kasim, Pekanbaru, Riau. Mengambil Jurusan Hukum Ekonomi Syariah di Fakultas Syariah dan Hukum, Ia suskes menyelesaikan studinya dengan gelar Sarjana Hukum predikat Cumbalude.
Tidak berhenti sampai disitu, kegemaran dan ketekunan studi orientiknya mengenai sosio-ekonomi, sosio-politik dan hukum, Ia melanjutkan studi program Magisternya di Universitas Islam Riau dan berhasil meraih gelar M.H., pada tahun 2024. Pada periode Pendidikan terakhirnya, Menjadi seorang aktivis dan akademis, Ia banyak membagi waktu dalam kegiatan berorganisasi dan terlibat aktif dalam kebijakan public dan advokasi Masyarakat sehingga membuatnya sedikit terlambat menyelesaikan studi, baginya Pendidikan sebenarnya adalah Ketika kecerdasan intelektual bercampur dan larut dalam keringat rakyat.
Mengawali proses sebagai sorang aktivis, Amri Taufiq Hsb ditempah dan dikader di Rayon PMII Fakultas Syariah dan Hukum tahun 2015, kemudian menjadi pengurus sebagai Wakil Ketua di Komisariat PMII UIN Suska Riau tahun 2016, lalu dua Tahun di Cabang PMII Kota Pekanbaru sebagai bendahara umum tahun 2017 dan Ketua umum tahun 2018, pengabdiannya berlanjut hampir empat tahun di Koordinator Cabang PMII wilayah Provinsi, dua tahun sebagai wakil ketua PMII Riau-Kepri pada 2020-2022, dan sekarang sebagai ketua Umum PKC PMII Provinsi Riau pertama periode 2022-2024 setelah pemekaran dari PMII Riau-Kepri.
Kentalnya nuansa kaderisasi dan khitmad pergerakan dalam dirinya yang tak pernah putus, membuat istiqomah dan semangat dirinya dalam pengabdian untuk daerah, agama, bangsa, dan negara melalui rumah biru kuning, Ia membulatkan tekat untuk maju sebagai calon Ketua Umum Pengurus Besar PMII pada kongres ke-XXI di Palembang, Sumatera Selatan. Majunya beliau sebagai kandidat adalah hasil Dukungan penuh dan dorongan moral yang besar dari setiap kader dari Riau dan penjuru negeri. Terlebih, Ia memandang ini adalah Upaya dan cita besar bagi setiap anak muda Riau ke kancah Nasional, bahwa Riau juga bukan hanya soal SDA yang besar tapi juga menunjukkan diri sebagai SDM yang unggul.
Membawa Visi-misi “PMII Maju dan Berbudaya” serta gagasan kebaruan, inovatif dan kontributif, Sahabat Amri menjadi salah satu kandidat kuat dan paling unggul dari puluhan kandidat calon Ketua Umum PB PMII di Kongres PMII nanti, gagasan konstuktifnya mendapat kesan dari kader se-Indonesia sehingga aliran Dukungan yang kian hari makin luas datang dari berbagai cabang dan PKC di penjuru negeri mulai dari timur jauh Indonesia, Pulau Jawa hingga ke barat Indonesia.
Momen inilah yang kemudian mendorong niat pribadinya untuk mewujudkannya sebagai cita bersama. Sebagai kandidat paling Potensial pada kongres PMII nanti, Ia mengatakan akan membawa jiwa dan hati rendah namun menjemput cita tinggi dan Marwah.
