Asintel Kejati Riau Menjadi Narasumber Dalam Program ‘Tanya Jaksa’

intel

Pekanbaru,skinusantara.comAsisten Intelijen Kejaksaan Tinggi/Asintel Kejati Riau (Raharjo Budi Kisnanto, SH,MH) menjadi narasumber pada Dialog Interaktif dalam Program Tanya Jaksa yang disiarkan secara langsung oleh Riau Televisi dengan Tema Kejaksaan Tinggi Riau Menuju Zona Integritas WBK (Wilayah Bebas Korupsi) dan WBBM (Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani),Selasa,20 September 2022.

Kejati Riau telah melaksanakan pencanangan Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM dimana seluruh pegawai menandatangani pakta integritas dan komitmen Bersama. Selain itu jajaran Forkopimda secara langsung juga turut memberi dukungan Kejati Riau untuk meraih WBK dan WBBM.

Asintel Kejati Riau dalam kesempatan itu menyampaikan untuk mewujudkan Kejati Riau dalam menerapkan WBK dan WBBM, terdapat 6 (enam) area perubahan yang telah dilakukan Kejaksaan Tinggi Riau yaitu Manajemen Perubahan, Penataan Tata Laksana, Penataan Manajemen SDM, Penguatan Akuntabilitas, Penguatan Pengawasan,Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik.

Usai kegiatan Bambang,SH,MH selaku Kasi Penkum dan Humas meneruskan penyampaian Asintel Kejati Riau kepada skinusantara.com yaitu :

Area I Manajemen Perubahan, indikator-indikator yang diperhatikan yaitu penyusunan tim kerja, Dokumen rencana kerja, pemantauan dan evaluasi pembangunan ZI menuju WBK/WBBM, serta perubahan pola pikir dan budaya kerja.

Area II Penataan Tata Laksana indikator-indikatornya yaitu Prosedur operasional tetap, e-office (sistem perkantoran berbasis teknologi informasi), dan Keterbukaan informasi publik.

Area III Penataan Sistem Manajemen SDM terdapat indikator Perencanaan kebutuhan pegawai sesuai dengan kebutuhan organisasi, Pola mutasi internal, Pengembangan pegawai berbasis kompetensi, Penetapan kinerja individu, Penegakan aturan disiplin/kode etik/kode perilaku pegawai, dan Sistem informasi kepegawaian.

Area IV Penguatan Akuntabilitas Kinerja memiliki 2 indikator antara lain Keterlibatan pimpinan dan Pengelolaan akuntabilitas kinerja.

Area V Penguatan Pengawasan indikator-indikatornya meliputi Pengendalian grafitikasi, Penerapan sistem pengawasan internal pemerintahan (SPIP),Pengaduan masyarakat,Whistle blowing system,Penanganan benturan kepentingan dan penyampaian laporan harta kekayaan pegawai.

intel

Area VI Peningkatan Kualitas Layanan Publik indikatorindikatornya adalah Standar pelayanan, Budaya pelayanan prima, dan Penilaian kepuasan terhadap pelayanan.red

Pos terkait